Jadi jawaban yang benar adalah pilihan E. Soal : Pernyataan berikut yang benar tentang enzim, kecuali. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh perubahan suhu. Enzim mengubah laju reaksi biokimiawi. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh perubahan pH yang besar. Enzim sering membutuhkan keberadaan kofaktor atau koenzim untuk menjadi aktif.
A. AtikasariMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta12 Maret 2022 2313Jawaban terverifikasiHalo Maria, jawaban yang tepat adalah opsi C. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya Ÿ˜‰ Kesetimbangan kimia merupakan keadaan dimana seiring dengan berjalannya waktu, tidak terjadi perubahan konsentrasi baik pada reaktan maupun produk. Sehingga, berdasarkan uraian pada soal, pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan yang benar adalah konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah.
Jawablahsoal berikut ini! Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah. A. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk B. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah C. laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik D. mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksi
Mengenal pengertian kesetimbangan kimia – Kesetimbangan kimia adalah materi pelajaran kimia yang dipelajari di kelas 11 SMA. Sebagai pelajaran IPA ,biasanya Kimia mudah terlupa. Banyak yang mendadak amnesia. Nah, Apalagi Bab kesetimbangan, saat mempelajarinya banyak yang mengaku langsung bimbang. Bimbang terus belajar karena pikiran langsung ambyar. Yuk, kita coba bahas perlahan supaya kebimbangan sirna dan dapat pencerahan Pengertian Kesetimbangan KimiaKonsep Dasar Kesetimbangan KimiaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan1. Volume2. Tekanan3. Suhu4. KonsentrasiBesaran dan Rumus Kesetimbangan KimiaContoh Soal Kesetimbangan KimiaContoh Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari1. Pengaturah pH darah2. Siklus oksigen dalam tubuh3. Proses FotosintesisRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Misalkan kita mau membuat adonan kue yang sederhana dari seperempat terigu dan 2 butir telur. Saat 0 detik baru punya bab niat, tentu terigu dan telur belum berkurang dan masih utuh. Lah belum dicampur kok! Misalkan 30 detik kemudian kita tuangkan terigu ke dalam wadah, sehingga terigu berkurang setengahnya, lalu telur kita pecahkan satu. Kemudian kita mulai membuat adonan alias adonan mulai ada. Misalkan 10 menit kemudian semua telur dan terigu sudah tak ada karena sudah bercampur menjadi adonan. Jika kita terigu kita ibaratkan sejumlah A lalu akan kita campurkan dengan telur kita misalkan B maka kita ibaratkanlah adonan adalah C. secara Kimia reaksinya bisa ditulis seperti ini A + B → C A dan B yang posisinya di sebelah kiri panah bolak-balik kita sebut reaktan. Apabila A dan B tadi bercampur membentuk C berlangsung 10 menit. Setelah 10 menit A dan B sudah tak ada karena semuanya sudah membentuk C. C yang ada di sebelah kanan panah disebut produk. Jadi setelah 10 menit adonan terbentuk. Reaksi seperti ini disebut reaksi searah. Atau kalau hasil sudah terbentuk ya tamat alias the end. Jadi adonan atau si C adalah endingnya. Contoh reaksi ini adalah, besi yang berkarat, kertas yang terbakar nasi yang berubah jadi basi. Semua reaksi itu reaksi 1 episode langsung tamat. Nah,tapi ada juga reaksi kimia yang bolak balik, maksudnya bolak-balik kaya pacaran putus nyambung gitu? Issh kok jadi ke situ ! Begini , misalkan reaksi yang tadi kan A campur B membentuk C, nah jika ternyata beberapa detik kemudian, si C balik lagi membentuk A dan B maka reaksi inilah yang disebut reaksi bolak- balik, bahasa kerennya reversibel. Jadi andaikan adonan kue bisa berpisah kembali jadi terigu dan adonan secara utuh, nah berarti reaksi membuat kue adalah reversibel ye kan? Tapi ngeri juga kalau iya terjadi! Reaksi bolak balik Kalau ditulis seperti ini nih bentuk reaksinya. Ada panah dengan dua arah. A + B ↔ C Setelah beberapa detik A dan B terbentuk, eh dia balik lagi C, begitu terus sebaliknya. Reaktan jadi produk , balik lagi produk jadi reaktan. Komponen sebelah kiri panah , reaktan atau pereaksi, mereka semakin lama semakin berkurang saat akan membentuk C. Laju A dan B Disebutnya laju pengurangan. Kemudian C semakin lama semakin bertambah sehingga laju reaksi nya disebut laju pertambahan. Perhatikan, ini dia grafiknya. Garis A dan B terlihat turun, karena mereka berkurang dan mengalami laju pengurangan, sementara garis C terlihat naik, karena C bertambah dan mengalami laju pertambahan. Eh sebentar, laju reaksinya belum dijelaskan ya? Laju reaksi untuk laju pengurangan berarti berkurangnya zat tersebut dalam hitungan waktu. Biasanya sih per detik. Jika laju pertambahan berarti bertambahnya suatu zat dalam hitungan waktu, ngerti ya? Simpelnya begini, misalkan si A asalnya 4 mol . Oya, mol adalah satuan yang biasa digunakan dalam reaksi kimia. Nah setelah 10 detik eh tinggal 2 mol berarti laju pengurangan A tinggal kita kurangi aja Laju A= mol akhir-mol awal Detik Laju A= 4mol-2mol 10 detik = 0,2 mol/detik Jika kita bicara laju pertambahan berarti ya nyaris sama , kita menghitung selisih mol awal dan mol akhir, setelah itu dibagi waktu. Laju C= mol akhir-mol awal Waktu Kalau masih susah gini deh, terigu yang seperempat atau 250 gram tadi, misalnya setelah 30 detik tinggal 125 gram , telur asalnya dua tinggal 1. Berkurang kan si terigu dan telur? Nah kita katakan laju pengurangan terigu 125 gram per 10 detik sementara telur 1 butir per 10 detik Sementara jika setelah 10 detik ada adonan sebanyak 130 gram terbentuk berarti laju pertambahan adonan 130 gram per detik, Bisa dipahami kan mengapa A dan B disebut laju Pengurangan sementara C laju pertambahan, ok sip pintar semua! Kedepannya kita ganti A , B dan C semua ya biar terasa lebih kimiawi. Grameds dapat mempelajari kesetimbangan kimia maupun materi kimia kelas 11 lainnya pada buku SMA/MA Kelas 11 Sains Kimia oleh Tine Maria Kuswati dan Sri Rahayu Ningsih dibawah ini. Konsep Dasar Kesetimbangan Kimia Kita lihat lagi reaksi pembentukkan C dari A dan B A + B ↔ C Ketika laju pengurangan A dan B sama dengan laju pertambahan C maka kondisi inilah yang disebut keadaan setimbang. Meskipun mungkin hanya sesaat namun seolah-olah reaksi berhenti saat laju pengurangan dan laju pembentukan sama. Tapi ini tingkat makroskopis secara kasat mata ya, sebenarnya tingkat mikroskopis alias molekul reaksi tetap berlangsung. Grameds juga dapat mempelajari konsep dasar kimia lainnya yaitu lingkungan pada buku Konsep Dasar Kimia Lingkungan Edisi 3 yang di dalamnya membahas pengaruh faktor lingkungan terhadap organisme dan benda mati di sekelilingnya. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Jika memang reaksi sudah ada dalam keadaan setimbang apakah reaksi itu akan terus seperti itu? bisakah kesetimbangan itu diganggu? Bisa dong kan kata Ariel Noah dalam lagunya “Tak ada yang abadi”, begitupun kesetimbangan Nah yang pernah memikirkan hal ini sampai jauh adalah Henri Louis Le Chatelier 1850-1936. Dia mempunyai teori bahwa ” Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan aksi maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut” Caranya dia bisa geser ke kiri yaitu arah reaktan atau geser ke kanan yaitu arah produk. Ya analoginya gini; Kalau ada yang sudah pacaran/ menikah lama, dan sama-sama cocok tiba-tiba ada yang mencoba mengganggu hubungan entah wanita/laki-laki lain , maka akan ada usaha untuk mengembalikan kembali keharmonisan hubungan mereka, ya kan? Ga mungkin dibiarkan, begitu pula reaksi kesetimbangan. Nah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan? 1. Volume Jika volume tambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki koefisien lebih besar Sebaliknya Jika volume dikurangi,maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil Contoh reaksi Nitrogen N2 dan hidrogen H2 membentuk amonia NH3 N2g + 3H2g ↔2NH3g Jika volume ditambahkan,maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih besar Kita hitung ya koefisien reaksinya Jumlah koefisien reaksi kiri 1 N2g + 3 H2g N2=1 H2= 3 jadi jumlah koefisien reaksi= koefisien reaksi N2 + koefisien reaksi H2= 1+3=4 Koefisien kanan 2NH3 NH3= 2 Koefisien reaksi kiri=4 Koefisien reaksi kanan=2 Koefisien reaksi kiri > Koefisien reaksi kanan Maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri 2. Tekanan Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien kecil sebaliknya Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien reaksi besar Contoh reaksi Nitrogen N2 dan hidrogen H2 membentuk amonia NH3 N2g + 3H2g ↔2NH3g Jika tekanan ditambahkan,maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil Kita hitungnya koefisien reaksinya Jumlah koefisien reaksi kiri 1 N2g + 3 H2g N2=1 H2= 3 jadi jumlah koefisien reaksi= koefisien reaksi N2 + koefisien reaksi H2= 1+3=4 Koefisien kanan 2NH3 NH3= 2 Koefisien reaksi kiri=4 Koefisien reaksi kanan=2 Koefisien reaksi kanan< Koefisien reaksi kiri Maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan 3. Suhu Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa yang menyerap endoterm. Ciri reaksi ini adalah harga H nya positif +.H adalah harga perubahan panas atau kalor Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa yang melepas panas eksoterm. Ciri reaksi ini adalah harga H nya negatif - Agar terbayang begini nih ya reaksinya N2g + 3H2g ↔2NH3g H=-90 kJ Reaksi pembentukan NH3 adalah eksoterm H nya negatif ya Kebalikan dari reaksi eksoterm adalah endoterm. Jika reaksi pembentukan NH3 adalah eksoterm, maka reaksi B2 dan h2 adalah endoterm. Maka jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah N2 dan H2 karena mereka endoterm 4. Konsentrasi Jika konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan Misalnya N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Jika N2 atau H2 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah NH3 kanan/ produk Sebaliknya jika NH3 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah N2 atau H2 reaktan kiri N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Jika konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah dirinya sendiri Misalnya N2 atau H2 kita kurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah N2 dan H2 kiri Sebaliknya jika NH3 dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah NH3 kanan Besaran dan Rumus Kesetimbangan Kimia Karena reaksi kesetimbangan berlaku untuk reaksi bolak balik yang tak pernah usai maka, ada harga K konstanta atau tetapan kesetimbangan yang akan didapatkan dari reaksi kesetimbangan. K ini didapat dengan membandingkan kondisi panah dengan produk. K = produk Reaktan Ada dua harga K dihitung pada reaksi kesetimbangan yaitu tetapan konsentrasi Kc Dan tetapan tekanan Kp Kc Harga Kc hanya dipengaruhi oleh senyawa dengan wujud larutan aq atau gas g saja. Rumusan menghitung Kc adalah sebagai berikut Misalkan ada reaksi 2Ag + 3Bs ↔ A2B3aq Karena B berbentuk solid alias padatan ,maka B tidak masuk pada persamaan K Kp Harga Kp hanya dipengaruhi oleh senyawa/ unsur dengan wujud gas saja. Rumusan persamaan Kp Misalnya perhatikan reaksi berikut 2Ag + 3Baq ↔ AB3g Maka untuk persamaan Kp, B tidak akan masuk ke dalam persamaan karena larutan aq. Jadi persamaan Kp nya seperti ini Contoh Soal Kesetimbangan Kimia Berbagai soal kimia SMA lainnya dapat Grameds temukan pada buku Sma/Ma/Smk Cerdas Menjawab Soal Kimia yang sangat tepat untuk dijadikan pegangan yang bisa kamu dapatkan di Gramedia. Nah setelah secara teorinya kita baca, yuk kita belajar menghitung tetapan kesetimbangan ya Kc Contoh Soal 1 pada volume 1 liter 2Ag + 3Baq ↔ A2B3aq Jika pada saat setimbang ada 2 mol A bereaksi dengan 2 mol B menghasilkan 2 mol A2B3 tentukan harga KC! Nah pada kesetimbangan dalam reaksinya kita menuliskan kondisi awal yang kita tuis m mula-mula, kemudian kita tambahkan juga kondisi r reaksi dan kondisi saat setimbang s Untuk contoh soal di atas, diketahui reaksinya sudah dalam keadaan setimbang, maka kita bisa langsung menulis di kondisi s, kemudian kita hitung konsentrasinya dan setelah itu bisa dimasukkan ke rumus Kc. Begini pembahasan soalnya Kita coba soal lain Contoh soal 2 Jika Nitrogen 3 mol direaksikan dengan Hidrogen 5 mol kemudian saat setimbang didapat Amonia 2 mol menurut persamaan N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Tentukan harga Kc Pembahasan Kita tuliskan reaksi dan pasangkan kondisi mula-mula, reaksi, dan setimbang. Kemudian kita isi mol N2, H2 sesuai dengan soal yang diketahui. Diisi di mula-mula atau baris m N2 sebanyak 3 mol dan H2 sebanyak 5 mol. Kemudian NH3 diisi kondisi saat setimbangan atau s yang diketahui di soal 2 mol. Mol NH3 saat kondisi setimbang dan reaksi adalah sama,karena NH3 please, inget lagi si adonan tadi awalnya NH3 tidak ada. Ingat NH3 sebagai produk mengalami pertambahan! Untuk N2 dan H2 di kondisi reaksi bisa dicari mol adalah sebagai berikut Mol N2= koefisien reaksi N2 x mol NH3 Koefisien reaksi NH3 = 1 x 2 mol 2 Mol N2= koefisien reaksi H2 x mol NH3 Koefisien reaksi NH3 = 3 x 2 mol 2 = 3 mol Setelah itu isi kondisi setimbang untuk N2 dan H2 adalah mol awal-mol saat reaksi Berikut pemaparannya Karena untuk Kc yang dibutuhkan adalah molaritas, dimana untuk mencari Molaritas kita harus membagi mol dengan liter M = mol Liter Maka kita Hitung M untuk N2,H2 dan NH3 Setelah itu kita bisa mencari Kc Kp Contoh soal pada volume 1 liter 2Ag + 3Baq ↔ A2B3aq Jika pada saat setimbang ada 2 mol A bereaksi dengan 2 mol B menghasilkan 2mol A2B3 tentukan harga Kp jika tekanan total 12 atm Pengerjaan untuk mencari Kp nyaris sama dengan Kc pada beberapa langkah awal yaitu, Pertama Kita tuliskan reaksi dan pasangkan kondisi mula-mula, reaksi, dan setimbang Kemudian kita isi mol N2, H2 sesuai dengan soal yang diketahui. Diisi di kondisi mula-mula atau baris m. N2 sebanyak 3 mol dan H2 sebanyak 5 mol. Kemudian karena NH3 diketahui saat setimbang maka kita isi di kondisi saat setimbang s sebanyak 2 mol. Mol NH3 saat setimbang dan reaksi sama,karena NH3 karena awalnya NH3 tidak ada. Untuk N2 dan H2 cara mencari mol adalah sebagai berikut Mol N2= koefisien reaksi N2 x mol NH3 koefisien reaksi NH3 = 1 x 2 mol 2 Mol N2= koefisien reaksi H2 x mol NH3 koefisien reaksi N2 = 3 x 2 mol 2 = 3 mol Setelah itu isi kondisi setimbang untuk N2, H2 dan NH3 Untuk menghitung Kp langkah selanjutnya adalah kita hitung mol total pada saat setimbang. Setelah mendapatkan mol total kita cari P parsial atau P masing-masing gas. Caranya adalah membandingkan koefisien reaksi yang dicari dengan koefisien reaksi yang diketahui lalu kalikan mol total. Begini pengerjaannya Jika harga P masing-masing sudah didapatkan ,kita bisa menghitung Kp. Contoh Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah reaksi kesetimbangan ada dalam kehidupan sehari-hari? Tentu saja ada, apa sajakah? 1. Pengaturah pH darah Dalam tubuh , pH darah yang harus dipertahankan sekitar 7,4. Yang akan mempertahankannya adalah larutan penyangga, yaitu asam karbonat H2CO3. Plasma darah memiliki gas karbon dioksida CO2. Gas CO2 membentuk pasangan asam-basa konjugasi antara asam karbonat H2CO3 dengan ion hidrogen H+ untuk mempertahankan pH. C02g + H2Oℓ ↔ H2C03aq Jika darah bersifat basa, jumlah ion H+ akan berkurang sebab diikat ion OH- basa akibatnya kesetimbangan bergeser ke kanan. Namun jika darah bersifat asam, kesetimbangan bergeser ke kiri karena ion H+ dari asam menambah konsentrasi ion H+ pada H2CO3 Jadi jika sedikit saja pH darah terganggu maka bisa berbahaya bagi tubuh karena mengganggu pengikatan oksigen 2. Siklus oksigen dalam tubuh Dalam tubuh Oksigen diangkut dan diikat oleh hemoglobin dalam darah. Proses ini berlangsung dalam reaksi kesetimbangan ini Hbaq + O2aq ↔ HbO2aq Oksigen diangkut oleh darah menuju paru-paru. Semakin lama, jumlah oksigen dalam darah semakin bertambah banyak. Nah, Di dalam paru-paru kesetimbangan bergeser ke kanan. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri jika oksigen berada dalam jaringan. Kesetimbangan ke kiri mengeluarkan oksigen yang dipakai untuk proses pembakaran. 3. Proses Fotosintesis Seperti yang kita tahu, tumbuhan mendapatkan makanan dari proses fotosintesis . Reaksinya 6CO₂ + 6H2O ↔ C6H12O6 + 6O2. Fotosintesis pada tumbuhan hijau, proses pernapasan respirasi pada hewan dan manusia ternyata juga merupakan reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan mengarah ke ke kanan merupakan reaksi fotosintesis. Saat kesetimbangan bergeser ke kanan reaksi , maka jumlah oksigen akan bertambah. Oksigen ini akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk bernapas atau proses respirasi. Saat kesetimbangan bergeser ke kiri, proses respirasi akan berlangsung cepat, mengeluarkan gas CO2. Gas CO2 selanjutnya dipakai lagi oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Proses ini berlangsung terus-menerus membentuk siklus sehingga di alam terjadi kesetimbangan antara gas O2 dan gas CO2. Nah itu tadi bahasan tentang kesetimbangan kimia. Semoga penjelasan ini bisa membuat kamu mengerti ya Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Rekomendasi buku 1. Ensiklopedia Kimia Volume 1 Sejarah Kimia, Atom & Molekul 2. Buku Pengayaan Kimia Atom, Ion, dan Molekul 3. Inti Materi Fisika – Kimia Sma Kls 10,11,12 Sumber bacaan Michael Purba, KIMIA 2020 Untuk SMU kelas 2, jilid 2A,Jakarta 2000 ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Padakeadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah. A. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk. B. Konsentrasi zat - zat dalam campuran reaksi tidak berubah. C. Laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik. D. Mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksi. E. Reaksi telah berganti
Kimia Kesetimbangan Kimia Daftar Materi Bab 1 Reaksi Kesetimbangan Konstanta Kesetimbangan Nilai Konstanta Kesetimbangan pada Reaksi Kesetimbangan Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 Latihan 6 Latihan 7 MATERI Reaksi Kesetimbangan Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Berdasarkan arahnya, reaksi dapat dibedakan menjadi reaksi berkesudahan irreversible/satu arah dan reaksi bolak balik reversibel/dua arah. Pada reaksi berkesudahan, hasil reaksi tidak dapat diubah lagi menjadi zat pereaksi. Misalnya, pada reaksi pembakaran kayu atau proses pengkaratan besi. Abu atau arang hasil pembakaran tidak dapat diubah kembali menjadi kayu seperti semula. Di lain pihak, ada reaksi bolak balik, yaitu reaksi yang berlangsung dalam dua arah dimana zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi. Sebagai contoh, reaksi antara timbal II sulfat dengan natrium iodida. Jika serbuk timbal II sulfat direaksikan dengan larutan natrium iodida, terbentuk endapan kuning dari timbal II iodida PbSO4s + 2NaIaq -> PbI2s + Na2SO4aq Sebaliknya, bila endapan timbal II iodida direaksikan dengan larutan natrium sulfat, maka akan terbentuk kembali endapan timbal II sulfat yang berwarna putih PbI2s + Na2SO4aq -> PbSO4s + 2NaIaq Kedua reaksi tersebut dapat digabungkan sebagai berikut PbSO4s + 2NaIaq PbI2s + Na2SO4aq Penulisan reaksi bolak balik ditandai dengan dua panah yang arahnya berlawanan. Dengan demikian, pada reaksi tersebut terjadi proses kesetimbangan dinamis, yaitu proses bolak balik yang lajunya sama untuk kedua arah. Kesetimbangan Kimia Ciri-ciri Kesetimbangan Kimia Reaksi berlangsung dua arah dan dalam ruang tertutup. Laju reaksi ke kiri = laju reaksi ke kanan. Tidak terjadi perubahan makroskopis, tetapi terjadi perubahan mikroskopis. Perhatikan grafik kesetimbangan berikut ini Grafik a, Pada saat setimbang konsentrasi produk [A] lebih besar daripada konsentrasi reaktan [A2]. Grafik b, Pada saat setimbang konsentrasi produk [A] lebih kecil daripada konsentrasi reaktan [A2]. Grafik c, Pada saat setimbang konsentrasi produk [A] sama dengan konsentrasi reaktan [A2]. Reaksi Kesetimbangan Homogen dan Heterogen Reaksi Kesetimbangan Homogen Reaksi kesetimbangan homogen merupakan reaksi kesetimbangan dengan komponen berfase sama dapat berupa sistem gas atau larutan. Contoh kesetimbangan reaksi homogen dengan komponen reaksinya gas N2g + 3H2g 2NH3g Semua komponen baik reaktan maupun produk reaksi adalah berfase gas Reaksi Kesetimbangan Heterogen Reaksi kesetimbangan heterogen merupakan reaksi dengan komponen reaksinya terdiri dari fase yang berbeda dapat dua atau lebih fase yang berbeda Contoh kesetimbangan reaksi heterogen adalah sebagai berikut CaCO3s CaOs + CO2g Reaksi tersebut terdiri dari dua fase, yaitu padatan dan gas. Reaktan terdiri dari senyawa yang berfase padat, sedangkan produk terdiri dari senyawa padat, yaitu CaO dan fase gas, yaitu CO2 Konstanta Kesetimbangan Menurut Guldberg dan Wange yang menjelaskan hukum kesetimbangan "Hasil kali konsentrasi zat-zat di sebelah kanan yang dipangkatkan dengan koefisiennya, dan dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat di sebelah kiri yang dipangkatkan dengan koefisiennya memiliki harga tertentu pada suhu tetap". Harga perbandingan yang tetap itu disebut tetapan kesetimbangan konstanta kesetimbangan dengan lambang Kc, dengan huruf c menyatakan konsentrasi. Akan tetapi huruf c dapat dihilangkan, sehingga tetapan kesetimbangan hanya ditulis K saja. Secara umum, suatu reaksi kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut wA + xB yC +zD Tetapan atau konstanta kesetimbangannya dirumuskan Beberapa hal penting mengenai konstanta kesetimbangan Kc Bila harga Kc > 1, berarti hasil reaksi pada kesetimbangan lebih banyak daripada pereaksi. Bila harga Kc zA2B2aq Maka nilai dari Ptotal pada reaksi tersebut dalam satuan atm adalah Dengan rumus tekanan parsialnya sebagai berikut Sehingga tekanan parsial pada reaksi diatas adalah Satuan konstanta dapat disesuaikan dengan pangkat konsentrasi maupun pangkat tekanan. Konstanta konsentrasi dengan konstanta tekanan dapat dihubungkan melalui persamaan gas ideal pada suhu sama, dapat dirumuskan Nilai Konstanta Kesetimbangan pada Reaksi Kesetimbangan Reaksi kesetimbangan yang berkaitan nilai konstanta kesetimbangannya dapat berubah menurut ketentuan-ketentuan berikut Jika reaksi kesetimbangan dibalik, maka harga Kc juga dibalik. Contoh Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikali faktor n, maka harga Kc dipangkat n. Contoh Jika reaksi-reaksi yang berkaitan dijumlah, maka harga Kc total adalah hasil kali Kc dari reaksi-reaksi yang dijumlah. Contoh Nilai Kc reaksi A + B E + F yang melalui tahap berikut adalah, 1. Jawablah soal berikut ini! Reaksi yang tidak dapat kembali menuju permulaannya disebut... A. Reaksi Reversible B. Reaksi Irreversible C. Ketuntasan reaksi D. Reaksi balik E. Reaksi maju JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Reaksi Irreversible adalah Reaksi yang tidak dapat kembali menuju permulaannya 2. Jawablah soal berikut ini! Reaksi yang berlangsung searah disebut... A. Reaksi Reversible B. Reaksi Irreversible C. Ketuntasan reaksi D. Reaksi balik E. Reaksi maju JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Reaksi irreversible adalah reaksi yang berlangsung searah. 3. Jawablah soal berikut ini! Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila.... A. reaksi berlangsung dua arah pada waktu bersamaan B. reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama C. jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama D. masing-masing zat yang bereaksi sudah habis E. jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi JAWABAN BENAR B. reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama PEMBAHASAN Kesetimbangan dinamis, yaitu proses bolak-balik dengan laju yang sama untuk kedua arah. Proses kesetimbangan dinamis ini dapat terjadi pula dalam suatu reaksi kimia. 4. Jawablah soal berikut ini! Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah.... A. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk B. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah C. laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik D. mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksi E. reaksi telah berganti JAWABAN BENAR B. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah PEMBAHASAN Pada suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah. 5. Jawablah soal berikut ini! Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3 sesuai persamaan reaksi berikut. 2NH3g N2g + 3H2g Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2, 0,01 mol H2, dan 0,05 mol NH3. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah.... A. 2 x 10-8 B. 4 x 10-6 C. 5 x 10-8 D. 2 x 10-10 E. 2 x 10-11 JAWABAN BENAR PEMBAHASAN 6. Jawablah soal berikut ini! Suatu sistem kesetimbangan bersifat dinamis-mikroskopis berarti…. A. Perubahan berlangsung terus-menerus dan dapat diamati B. Reaksi terus berlangsung kekanan dan kekiri dan dapat diamati C. Reaksi terus berlangsung kekanan dan kekiri tetapi tidak teramati D. Perubahan berlangsung terus berhenti sehingga tidak dapat diukur E. Perubahannya terhenti dan dapat terukur JAWABAN BENAR C. Reaksi terus berlangsung kekanan dan kekiri tetapi tidak teramati PEMBAHASAN Kesetimbangan dinamis yaitu proses bolak-balik dengan laju yang sama untuk kedua arah. Jadi reaksi berlangsung kekanan dan kekiri. Bersifat dinamis-mikroskopis maksudnya hanya terjadi sedikit perubahan jadi tidak teramati. 7. Jawablah soal berikut ini! Perhatikan reaksi berikut. A + B -> C + D Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada kestimbangan terdapat 0,2 mol A, tetapan kesetimbangan reaksi diatas adalah…. A. 0,4 B. 1,6 C. 4 D. 8 E. 16 JAWABAN BENAR PEMBAHASAN
Tanya 10 SMA; Kimia; Kimia Fisik dan Analisis; Pernyataan berikut yang benar adalah . A. dalam keadaan padat, senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik B. larutan senyawa ion dalam air bersifat nonelektrolit C. larutan senyawa kovalen dalam air selalu bersifat nonelektrolit D. larutan senyawa kovalen dalam air selalu bersifat elektrolit E. larutan senyawa polar dalam air bersifat elektrolit
MNMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta23 Juni 2022 0323Jawaban yang benar adalah B. Berikut pembahasannya. Pada keaadaan kesetimbangan kimia terjadi - komponen zat reaktan maupun produk tetap ada dalam sistem. - laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri. - jumlah molekul reaktan maupun produk tidak lagi berubah. - berlangsung dua arah reversible - bersifat dinamis reaksi terus-menerus berlangsung dua arah. Jadi, pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Konsepkesetimbangan kimia dikembangkan setelah Berthollet (1803) menemukan bahwa beberapa reaksi kimia bersifat reversibel.Untuk setiap campuran reaksi yang ada pada kesetimbangan, laju pada reaksi maju dan mundur adalah sama. Dalam persamaan berikut ini panah menunjuk kedua arah menunjukkan kesetimbangan, A dan B adalah spesi reaktan kimia, S dan T adalah spesi produk, dan α, β, σ, dan τ - Inilah contoh soal Kimia kelas 11 semester 2 dan kunci jawaban. Contoh soal Kimia kelas 11 semester 2 ini bisa menjadi referensi atau bahan belajar. Soal Kimia Kelas 11 1. Molekul hidrokarbon berikut yang tidak mempunyai lima atom karbon adalah … a. 2,2-dimetilpropanab. Isopentanac. n-pentanad. 2-metilbutanae. 2,2,3-trimetilbutanaJawaban E Baca juga 25 Contoh Soal PAT Kimia Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban 2. Pembakaran hidrokarbon menghasilkan zat-zat berikut, kecuali …a. CO 2b. COe. CO2 dan H2Oc. H 2 O d. CH 4Jawaban D 4. Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ..... A. mempertahankan pH sistem agar tetapB. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan konjugasiC. memiliki kapasitas tertentuD. pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H+ dan OH–E. mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah banyak Jawaban A Baca juga 45 Contoh Soal PAT Kimia Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawaban 5. Dibawah ini yang merupakan pengertian titrasi asam basa adalah ..... A. Titrasi yang didasarkan pada reaksi ionisasi larutanB. Titrasi yang didasarkan pada volume larutanC. Titrasi yang didasarkan pada konsentrasi larutanD. Titrasi yang didasarkan pada reaksi asam basaE. Titrasi yang didasarkan pada perubahan warna larutan asam Jawaban C 6. Senyawa di bawah ini yang merupakan isomer dari pentana adalah …a. 2,2-metilbutanab. 2-metilbutana c. 2-etilbutana d. 2-metilpropanae. 2,3-dimetilbutanaJawaban B 7. Jika satu sendok NaOH padat dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl, ternyata dasar tabung terasa panas. Reaksi ini dapat digolongkan .....A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkunganB. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistemC. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkunganD. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistemE. Endoterm, energi bertambah Jawaban A 8. Diketahui 2NOg + O2g -> N2O4g ΔH = a kJNOg + O2g -> NO2g ΔH = b kJ Besarnya ΔH untuk reaksi 2NO2g -> N2O4g adalah .....A. a + b kJ D. 2a + b kJB. a – 2b kJ E. -a + 2b kJC. a + 2b kJ Jawaban B Baca juga 20 Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 dan Kunci Jawaban 9. Nama yang sesuai dengan IUPAC adalah …a. 2-etil-3-metilpentanab. 2-isopropil-3-metilpentanac. 1,3-dimetilbutanad. 2,2,4-trimetilheksana e. 3,5-dietilheksana Jawaban D 10. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah ... A. Lingkungan menyerap kalor dari sistemB. Sistem menyerap kalor dari lingkunganC. Sistem dan lingkungan memiliki kalor yang samaD. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistemJawaban A 11. Sebanyak 4 mol gas N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50 persen terdisosiasi membentuk gas NO2 dengan reaksi sebagai berikutN2O4 g ⇄ 2 NO2 gJika diketahui tekanan total campuran adalah 5,5 atm maka harga Kp pada suhu itu adalah ..... A. 4B. 6C. 8D. 10E. 12 Jawaban C 12. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap kesetimbangan kimia adalah perubahan ..... A. Konsentrasi pereaksiB. volume ruangC. konsentrasi katalisD. tekanan ruangE. suhu ruang Jawaban C 13. Pada reaksi kesetimbangan di atasKesetimbangan system akan bergeser kekiri apabila ..... A. Tekanan di perbesarB. suhu diturunkanC. suhu di naikkanD. volume di perkecilE. pereaksi di tambah Jawaban B 14. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagaimana di ⇆ 2SO2g + O2g H = +150 kj/molJika suhu diturunkan, konsentrasi ..... A. SO3 tetapB. SO3 bertambahC. SO3 dan O2 tetapD. SO2 tetapE. O2 bertambah Jawaban B 15. Dari reaksi kesetimbangan dibawah ini yang akan bergeser ke kanan jika tekanan di perbesar adalah ..... A. 2Hlg ⇆ H2g + I2gB. N2O4g ⇆ 2NO2gC. CaCO3s ⇆ CaOs + CO2gD. 2NOg + O2g ⇆ 2NO2gE. Ss + O2g ⇆ SO2g Jawaban D 16. Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sifat asam dan basa dari suatu larutan dapat dijelaskan menggunakan beberapa teori. Menurut Arrhaenius, asam adalah ..... A. Senyawa yang mengandung hydrogen dan larut dalam airB. Zat yang dalam air akan menjadi donor protonC. Zat yang larutannya dalam air melepaskan ion H+D. Senyawa yang bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+E. Senyawa yang mampu mengikat ion H+ didalam air Jawaban C 17. Nilai pH Larutan basa lemah NH4OH 0,1 M dan Kb = 10-5 adalah ..... A. 9B. 10C. 11D. 12E. 13 Jawaban C 18. Sifat larutan garam yang terhidrolisis dapat dikelompokkan berdasarkan jenis asam dan basa pembentuknya. Jika suatu asam kuat di campur dengan basa lemah, maka akan terbentuk larutan garam yang bersifat ..... A. Asam jika Ka > kbB. Basa jika Ka C. netralD. asamE. basa Jawaban D 19. Berikut adalah beberapa larutan. 1 NaCl2 Na2CO33 KCN4 NH42SO45 Mg2SO4 Pasangan garam yang pH- nya lebih besar dari 7 ditunjukkan oleh nomor ..... A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 2 dan 3E. 3 dan 5 Jawaban A 20. Seorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir titrasi dicapai bila ..... A. dalam erlenmeyer terbentuk endapanB. dalam erlenmeyer terbentuk gasC. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarnaD. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tuaE. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah muda Jawaban E 21. Perhatikan rumus berikut ini!2H2g + O2g ⇆ 2H2OgSebanyak 10 liter gas hydrogen direaksikan dengan 10 liter gas oksigen hingga membentuk reaksi kesetimbangan seperti diatas. Pada saat kesetimbangan, terbentuk 5 liter uap air, diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Volume system adalah ..... A. 2,5 liter D. 10 literB. 5,0 liter E. 17,5 literC. 7,5 liter Jawaban B 22. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap kesetimbangan kimia adalah perubahan .....A. Konsentrasi pereaksiB. volume ruangC. konsentrasi katalisD. tekanan ruangE. suhu ruang Jawaban C 23. Jika ke dalam reaksi kesetimbangan diatasN2g + 3H2g ⇆ 2NH3gDitambahkan 1 mol NH3 maka pergeseran kesetimbangan yang terjadi adalah .....A. Kesetimbangan akan bergeser ke kiriB. Kesetimbangan akan bergeser ke kananC. Kesetimbangan tidak akan bergeserD. Tekanan kesetimbangan akan menurunE. Suhu kesetimbangan akan turun Jawaban A 24. Pada reaksi kesetimbangan diatasKesetimbangan system akan bergeser kekiri apabila .....A. Tekanan di perbesarB. suhu diturunkanC. suhu di naikkanD. volume di perkecilE. pereaksi di tambah Jawaban B 25. Dari reaksi kesetimbangan dibawah ini yang akan bergeser ke kanan jika tekanan di perbesar adalah .....A. 2Hlg ⇆ H2g + I2gB. N2O4g ⇆ 2NO2gC. CaCO3s ⇆ CaOs + CO2gD. 2NOg + O2g ⇆ 2NO2gE. Ss + O2g ⇆ SO2g Jawaban D 26. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagaimana ⇆ 2SO2g + O2g H = +150 kj/molJika suhu diturunkan, konsentrasi .....A. SO3 tetap D. SO2 tetapB. SO3 bertambah E. O2 bertambahC. SO3 dan O2 tetap Jawaban B 27. Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari 1 desalinasi air laut2 penggunaan etilen glikol pada radiator mobil3 cairan infus yang dimasukkan ke dalam darah4 proses merambatnya air pada akar tanaman5 penggunaan garam pada pembuatan es puter Contoh penerapan sifat koligatif yang merupakan proses penurunan titik bekuadalah nomor…. A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 5E. 3 dan 4 Jawaban D 28. Data titrasi 20 mL HNO3 0,1 M dengan larutan CaOH2 adalah sebagai berikut Massa CaOH2 Mr = 74 yang bereaksi adalah…. A. 0,074 gramB. 0,148 gramC. 0,232 gramD. 0,288 gramE. 0,370 gram Jawaban A 29. Perhatikan senyawa/ion berikut 1 NH4+ 2 NH3 3 CO32- 4 HCO3– 5 H2CO3 Senyawa/ion yang berfungsi sebagai penyangga pada cairan luar sel adalah…. A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 3 dan 4E. 4 dan 5 Jawaban E 30. Perhatikan beberapa larutan berikut! 1 HNO3 2M 3 NH40H 2 M2 H2SO4 2 M 4 C6H2O6 2 M Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah nomor…. A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan4E. 3 dan 4 Jawaban A 31. Suatu bahan makanan diuji dengan 1. pereaksi biuret terbentuk warna ungu2. pereaksi timbal II asetat terbentuk warna hitam Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung…. A. Zat Protein, Jenis Kandungan SisteinB. Zat Protein, Jenis Kandungan TirosinC. Zat Karbohidrat, Jenis Kandungan AmilumD. Zat Protein, Jenis Kandungan GlisinE. Zat Karbohidrat, Jenis Kandungan Glukosa Jawaban A 32. Diketahui unsur X dan Z memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut X[Ar] 4s1 3d6 Z[Ne] 3s2 3p5 Apabila X dan Z bersenyawa, rumus senyawa yang terbentuk adalah A. X3ZB. X3Z2C. X2ZD. X2Z3E. XZ3 Jawaban E 33. Suatu larutan asam klorida bereaksi dengan logam seng menghasilkan larutan seng klorida dan gas hidrogen. Persamaan reaksi setara untuk pernyataan tersebut adalah…. A. Zns + HClaq → ZnClaq + HgB. Zns + HClaq → ZnCl2aq + H2gC. Zns + 2HClaq → ZnCl2aq + Hg Zns + 2HClaq → ZnCl2aq + H2gE. Zns + 2HClaq → ZnClaq + H2g Jawaban D 34. Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen membentuk magnesium oksida dengan perbandingan massa sebagai berikut Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa Mg dengan O dalam senyawa tersebut adalah…. A. 4 3B. 3 4C. 3 2D. 2 3E. 2 1 Jawaban E 35. Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari 1 proses pembersihan darah dalam ginjal2 sorot lampu dalam gedung bioskop3 pembentukan delta di muara sungai4 pembentukan karang oleh binatang5 pembuatan ban kendaraan dari karet alam Peristiwa dialisis dan efek Tyndall dapat ditemukan pada contoh nomor…. A. 1 dan 2B. 2 dan 3C. 3 dan 4D. 4 dan 5E. 5 dan 2 Jawaban A Tribun Pontianak Pertanyaan Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah. a. jumlah mol pereaksi yang berubah sam adengan mol zat yang terbentuk b. reaksi telah berhenti secara mikroskopis c. konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah d. koefisien zat pereaksi sama dengan koefisien zat hasil reaksi e. laju reaksi ke kanan lebih cepat daripada laju reaksi ke kiri BerandaPada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berik...PertanyaanPada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ... ​Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ...Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk Konsentrasi zat – zat dalam campuran reaksi tidak berubahLaju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balikMol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksiReaksi telah bergantiSLMahasiswa/Alumni Universitas Sumatera UtaraJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah . Jadi, jawaban yang tepat adalah B .Pada suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!15rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
LarutanKCl dicampur dengan larutan AgNO3. Jika kedua larutan tersebut mempunyai volume sama, campuran kedua larutan. Hasil pencarian yang cocok: Hasil pencarian yang cocok: Faktor-faktor di bawah ini yang akan menggeser kesetimbangan :PCl3 (g) + Cl2 (g) --->PCl5 (g) ke arah PCl5 adalah . a.
71% found this document useful 7 votes38K views30 pagesOriginal TitleSoal dan Jawaban Kesetimbangan KimiaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?71% found this document useful 7 votes38K views30 pagesSoal Dan Jawaban Kesetimbangan KimiaOriginal TitleSoal dan Jawaban Kesetimbangan KimiaJump to Page You are on page 1of 30 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 13 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 27 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
fDIrdu.
  • d2fa5ea6in.pages.dev/285
  • d2fa5ea6in.pages.dev/215
  • d2fa5ea6in.pages.dev/343
  • d2fa5ea6in.pages.dev/171
  • d2fa5ea6in.pages.dev/288
  • d2fa5ea6in.pages.dev/72
  • d2fa5ea6in.pages.dev/37
  • d2fa5ea6in.pages.dev/215
  • d2fa5ea6in.pages.dev/263
  • pada keadaan kesetimbangan kimia pernyataan berikut yang benar adalah